Pengunjung

View My Stats

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday 9 August 2013

Usaha Mie Ayam Keju Pamulang

Bisnis mi ayam tak pernah surut. Kendati sudah banyak pemain, bisnis ini masih saja menjanjikan. Celah pasar tetap terbuka lebar, terutama bagi pemain yang mampu berinovasi. Seperti dilakukan Meishinta Stefani yang mendirikan Mie Ayam Keju Pamulang pada 2009 di Pamulang,  Tangerang, Banten.

Sesuai namanya, Mie Ayam Keju Pamulang mencampur keju ke dalam adonan bahan dasar mi. Shinta, begitu panggilan akrab Meishinta, bilang, dengan mencampurkan keju, mi terasa lebih gurih. “Juga yang pasti akan lebih sehat,” ujar Shinta.

Satu porsi Mie Ayam Keju Pamulang dihargai Rp 10.000 hingga Rp 21.500. Porsi paling mahal merupakan porsi terlengkap yang terdiri dari mi, ayam, parutan keju, ceker, bakso, sayur-sayuran, pangsit kuah dan pangsit goreng.

Peluang kedai Bebek Salto

Pebisnis kuliner semakin pandai mengolah bebek menjadi santapan yang lezat dan tidak berbau amis. makanya, olahan bebek kian digemari. Tak heran, gerai-gerai yang menawarkan menu tersebut semakin marak. Salah satu pemain lama di bisnis kuliner bebek adalah Bebek Salto di Semarang.

Usaha ini dirintis Susiladi sejak akhir 2008. Ada lebih dari 15 menu yang disajikan Bebek Salto. Mayoritas menu atau sekitar 70% berbahan dasar bebek. Misalnya bebek goreng, bebek sarang kremes, dan bebek goreng twin sambal. Aneka menu itu dibanderol mulai Rp 10.000 hingga Rp 25.000 per porsi.

Thursday 8 August 2013

Laba basah dari jasa cuci mobil tanpa air

Bisnis pencucian dan salon mobil semakin menjamur di tengah pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan. Di tengah ketatnya persaingan, setiap pemain berlomba-lomba menawarkan sesuatu yang berbeda kepada para konsumennya.  Seperti dilakukan Nowet Waterless Carclean, waralaba cuci mobil asal Asuralia yang mengusung konsep mencuci mobil tanpa air.

Harijanto Ongko membawa lisensi ini ke Indonesia pada 2011. Pria asal Surabaya itu mengaku tertarik, karena inovasi yang diusung Nowet Waterless Carclean termasuk baru, terutama di Indonesia.  “Karena tanpa air, jasa ini bisa dilakukan di mana saja dan kami menghampiri pelanggan,” ujar Harijanto.

Sunday 14 July 2013

Pergulatan Koperasi Zaman Kolonial : Sepuluh Tahun Koperasi (1930-1940)

Sepuluh Tahun Koperasi (1930-1940) ialah buku yang ditulis oleh RM Margono Djoyohadikusumo dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1941. Buku karya kakek Prabowo Subiantp ini sengaja dihidupkan kembali karena dianggap relevan dengan system ekonomi kerakyatan yang sudah ditinggalkan Indonesia. 

“Bagi saya, keberadaan koperasi sangat penting karena dapat menjadi bagian dari lembaga yang mengatur perekonomian berdasarkan semangat kekeluargaan dan gotong royong sesuai Pasal 33 UUD 1945,” kata Prabowo dalam acara peluncuran buku Sepuluh Tahun Koperasi (1930-1940) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kemarin, bertepatan dengan hari Koperasi 12 Juli. 


Saturday 5 January 2013

Tawaran waralaba dari Sour Sally mini

Beberapa tahun lalu, istilah frozen yoghurt atau froyo mungkin masih terdengar asing bagi telinga Anda. Keadaannya sudah berbeda kini, lewat kehadiran beragam froyo di jaringan pusat perbelanjaan kota-kota besar.

Presiden Direktur PT Kuliner Nusantara Sejahtera Indonesia (K-Food) Ardantya Syahreza bilang, pertumbuhan konsumsi froyo di Indonesia per tahun besarnya 15%. Jika dibandingkan negara-negara lain, negeri Kincir Angin yakni Belanda ada di urutan teratas.

Mulai tahun ini, Sour Sally, yang pertama kali hadir pada 2008, membuka kesempatan kepada masyarakat luas untuk berwaralaba melalui Sour Sally Mini. "Konsep Sour Sally Mini yang lebih hemat ini ditujukan untuk segmen middle class atau harga mahasiswa," jelas Ardantya, yang bertanggung jawab sebagai master franchisor.